HALLO SULTRA - Mengkonsumsi ikan yang memenuhi standar kesehatan dari sisi nutrisi, modern dan Higienis, mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal ini disampaikan Guru Besar Bidang Ilmu Bioteknologi Produk Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Prof Asep Awaludin Prihanto.
"Kondisi ini jika ikan yang dikonsumsi sesuai standar nutrisi, modern dan Higienis," ujar Asep kepada wartawan.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan Tunda Kenaikan Tarif Ojek Online
Selain itu, lanjutnya, dengan mengkonsumsi ikan juga bisa mencegah (preventif) terhadap risiko penyakit lainnya, serta mampu menghidrolis peredaran darah.
Namun, Asep menyebut produk-produk perikanan secara komprehensif hingga saat ini masih belum menunjukkan perbaikan atau inovasi-inovasi yang lebih bagus dari sebelumnya. Contohnya, produk ikan pindang atau terasi, dari masa ke masa tidak berubah.
"Produk perikanan yang diproduksi secara tradisional tingkat pencemarannya cukup tinggi, kualitasnya tidak stabil, sehingga rasanya kadang enak kadang tidak enak, bahkan nilainya tidak berubah," katanya.
Baca Juga: Indonesia Police Watch Ungkap Timsus Bentukan Kapolri Diserang Pihak Lain
Dengan kondisi itu, lanjut Asep, menandakan inovasi bidang perikanan perlu sentuhan untuk mengangkat performa dan kualitasnya agar manfaat yang didapat para pelaku usaha perikanan bisa lebih besar.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar produksi perikanan lebih meningkat, yakni perbaikan proses dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada dalam produk itu, sekaligus mempercepat pembentukan dari mikroorganisme ke enzim.
"Selain itu juga perbaikan kandungan gizi. Perbaikan dan pengurutan genom sequencing juga perlu dilakukan. Ke depan kami ingin produk atau model ini bisa dikembangkan lebih baik dan diimplementasikan untuk pelaku UMKM," tukasnya. ***
Baca Juga: Tersangka Irjen Ferdy Sambo Akui Rekayasa Kematian Brigadir J
Artikel Terkait
Ahli Penata Rambut Ungkap Bahaya Mencabut Uban
Daun Jambu Biji Dapat Hilangkan Rasa Sakit Gigi
Waspada Gangguan Mata Pada Usia 40 Tahun
Waspada, Empat Tanda Gangguan Kesehatan Ketika Bangun Tidur
Senggama Terputus Hanya 78 Persen Cegah Kehamilan