HALLO SULTRA - Banyak pasangan yang sudah menikah tidak langsung ingin memiliki momongan atau anak, karena berbagai pertimbangan. Misalnya masih ingin menikmati hidup berdua, masih ingin mengejar karier, belum siap merawat anak dan masih banyak alasan lain.
Meski demikian, sebagian pasangan enggan menggunakan alat kontrasepsi untuk ber-KB saat melakukan hubungan suami istri.
Guna mencegah kehamilan, banyak pasutri yang menggunakan metode coitus interruptus atau senggama terputus saat berhubungan seksual.
Baca Juga: Penyidik Bareskrim Polri Hentikan Penyidikan Pelecehan Seksual Putri Istri Irjen Ferdy Sambo
Perlu diketahui bahwa coitus interruptus merupakan metode mencabut penis sebelum ejakulasi, ketika bersenggama. Namun, apakah metode coitus interruptus ampuh dalam mencegah kehamilan? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Tidak Benar-Benar Efektif
Sebagian pasangan menggunakan metode coitus interruptus untuk mencoba mencegah kehamilan karena keuntungannya.
Baca Juga: Peraturan Pemerintah Tentang Ekraf Dukung Kebangkitan Ekonomi
Sebab, ada beberapa hal yang dianggap sebagai keuntungan dari metode ini, seperti: gratis dan tidak membutuhkan alat bantu, tidak memiliki efek samping, tidak memerlukan pemasangan atau resep.
Beberapa pasangan memilih untuk menggunakan metode penarikan karena tidak ingin menggunakan metode kontrasepsi lain.
Berkat beberapa hal tersebut, banyak pasangan yang akhirnya mempertimbangkan senggama terputus sebagai metode kontrasepsi yang ideal. Namun, sebenarnya coitus interruptus bukanlah metode kontrasepsi yang benar-benar dapat mencegah kehamilan.
Sebab, metode ini hanya bekerja sekitar 78 persen pada satu waktu. Di mana satu dari lima wanita yang menggunakan metode ini lebih dari satu tahun, berpotensi untuk hamil. Sebagai perbandingan, kondom untuk pria dianggap 98 persen lebih efektif jika digunakan dengan benar, setiap berhubungan seksual.
Baca Juga: Lagi Tidur Pulas di Kamar Kos, Mata Rajab Dibusur Lewat Jendela
Lantaran, sperma tetap dapat tetap masuk ke vagina jika penarikan penis tidak tepat waktunya atau jika cairan pra-ejakulasi sudah mengandung sperma.
Artikel Terkait
Ini Empat Kemuliaan Bulan Muharram
Ahli Penata Rambut Ungkap Bahaya Mencabut Uban
Daun Jambu Biji Dapat Hilangkan Rasa Sakit Gigi
Waspada Gangguan Mata Pada Usia 40 Tahun
Waspada, Empat Tanda Gangguan Kesehatan Ketika Bangun Tidur