Rusia Bantah Lakukan Kekejaman Terhadap Warga Sipil Ukraina

- Sabtu, 23 April 2022 | 05:09 WIB
Ilustrasi. Pasukan Rusia berambisi merebut wilayah selatan dan Timur Ukraina (Hallosultra/Dok.pikiran-rakyat.com)
Ilustrasi. Pasukan Rusia berambisi merebut wilayah selatan dan Timur Ukraina (Hallosultra/Dok.pikiran-rakyat.com)

HALLO SULTRA - Wakil Komandan Distrik Militer Rusia Jenderal Rustam Minnekayev, bersumpah akan mengerahkan pasukan tentara segala upaya untuk mencaplok wilayah selatan dan timur Ukraina.

Rustam Minnekayev mengatakan, Moskow ingin merebut seluruh wilayah Donbass Timur dan menghubungkannya dengan semenanjung Krimea.
Selain itu, Moskow ingin merebut seluruh wilayah selatan Ukraina hingga wilayah yang diduduki Moldova.

Ucapan Jenderal Rustam Minnekayev, menurut pemerintah negara Ukraina secara tak langsung menunjukkan kepada dunia bahwa Rusia telah berbohong.

Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng Mulai 28 April 2022

Pasalnya, ucapannya tak berbanding lurus dengan pernyataan sebelumnya bahwa Rusia tak memiliki ambisi teritorial dalam operasinya ke Ukraina.

"Mereka berhenti pura-pura. Rusia telah mengakui bahwa tujuan fase kedua invasi bukan soal mitos Nazi, tetapi pendudukan Ukraina timur dan selatan. Imperialisme sesungguhnya," kata Kementerian Pertahanan Ukraina.

Terbaru, Rusia mengklaim telah menduduki Kota Mariupol. Rusia juga berusaha melancarkan serangan di wilayah Kharkiv, sebelah utara Donbas.

Baca Juga: Mulai Mei, Jamaah Haji dan Umrah Sudah Bisa Terbang Langsung dari Makassar ke Arab Saudi

Di Kharkiv, tembakan meriam dari Rusia menghantam pasar utama Barabashovo. Rumah sakit setempat melaporkan ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Kantor HAM PBB menilai, semakin terdapat banyak bukti kejahatan perang Rusia di Ukraina. Termasuk penembakan brutal dan eksekusi singkat terhadap warga sipil.

Bukti kejahatan yang dikumpulkan Ukraina meliputi penggunaan senjata berbahaya dengan efek yang dilarang dalam perang.

Baca Juga: Ini Lima Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh

Namun, hingga saat ini, Rusia membantah pihaknya menargetkan warga sipil. Mereka tetap mengklaim bahwa semua bukti kekejaman yang dilakukan oleh tentaranya adalah palsu.***

Editor: Rustam Hallo Sultra

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

8 Agustus Diperingati Hari Kucing Sedunia

Senin, 8 Agustus 2022 | 08:24 WIB

Terpopuler

X