HALLO SULTRA - Wakil Komandan Distrik Militer Rusia Jenderal Rustam Minnekayev, bersumpah akan mengerahkan pasukan tentara segala upaya untuk mencaplok wilayah selatan dan timur Ukraina.
Rustam Minnekayev mengatakan, Moskow ingin merebut seluruh wilayah Donbass Timur dan menghubungkannya dengan semenanjung Krimea.
Selain itu, Moskow ingin merebut seluruh wilayah selatan Ukraina hingga wilayah yang diduduki Moldova.
Ucapan Jenderal Rustam Minnekayev, menurut pemerintah negara Ukraina secara tak langsung menunjukkan kepada dunia bahwa Rusia telah berbohong.
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng Mulai 28 April 2022
Pasalnya, ucapannya tak berbanding lurus dengan pernyataan sebelumnya bahwa Rusia tak memiliki ambisi teritorial dalam operasinya ke Ukraina.
"Mereka berhenti pura-pura. Rusia telah mengakui bahwa tujuan fase kedua invasi bukan soal mitos Nazi, tetapi pendudukan Ukraina timur dan selatan. Imperialisme sesungguhnya," kata Kementerian Pertahanan Ukraina.
Terbaru, Rusia mengklaim telah menduduki Kota Mariupol. Rusia juga berusaha melancarkan serangan di wilayah Kharkiv, sebelah utara Donbas.
Baca Juga: Mulai Mei, Jamaah Haji dan Umrah Sudah Bisa Terbang Langsung dari Makassar ke Arab Saudi
Di Kharkiv, tembakan meriam dari Rusia menghantam pasar utama Barabashovo. Rumah sakit setempat melaporkan ada korban jiwa akibat serangan tersebut.
Kantor HAM PBB menilai, semakin terdapat banyak bukti kejahatan perang Rusia di Ukraina. Termasuk penembakan brutal dan eksekusi singkat terhadap warga sipil.
Bukti kejahatan yang dikumpulkan Ukraina meliputi penggunaan senjata berbahaya dengan efek yang dilarang dalam perang.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh
Namun, hingga saat ini, Rusia membantah pihaknya menargetkan warga sipil. Mereka tetap mengklaim bahwa semua bukti kekejaman yang dilakukan oleh tentaranya adalah palsu.***
Artikel Terkait
Rusia Ancam Kerahkan Senjata Nuklir, Bila Swedia dan Finlandia Gabung NATO
Pakar China Melihat Pasokan Senjata AS dan NATO ke Ukraina Hanya Memperpanjang Masalah Invasi
Empat Pria di India Ketahuan Perkosa Biawak Melalui Rekaman Ponsel
Dalam Sepekan, Sudah Dua Kali Israel Luncurkan Serangan Udara ke Jalur Gaza Palestina
Ingatkan Amerika Serikat, China akan Demonstrasikan Rudal Anti Kapal Hipersonik