HALLO SULTRA – Nasib tragis dialami Nursiah (8) saat melintas di Jalan Mayjen Soetoyo, tepatnya di depan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Kendari yang berada di Kelurahan Watu–Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Dia menjadi korban tabrak lari diduga oleh pengemudi mobil Toyota Avanza. Akibatnya anak tak berdosa ini dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu, 14 Agustus 2022 sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca Juga: Konsumsi Ikan Sesuai Standar Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Korban sempat dilarikan ke RS Santa Anna untuk mendapatkan perawatan medis, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.35 Wita.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman membenarkan perihal tabrak lari yang menimpa Nursiah.
Dijelaskan, pengemudi mobil Toyota Avanza yang belum diketahui identitas melarikan diri setelah menabrak pejalan kaki.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan Tunda Kenaikan Tarif Ojek Online
Diketahui mobil Avanza ini bergerak dari arah Mandonga menuju arah Benu–Benua (dari arah Barat ke Timur) dengan kecepatan tinggi.
“Sesampainya di TKP, Mobil tersebut lepas kendali lalu menabrak pejalan kaki yang berada di pinggir jalan,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Kapolresta, korban mengalami luka lecet pada kepala bagian belakang, pada pipi sebelah kiri, lutut sebelah kanan dan pada siku kanan.
Tak hanya itu, kata Kapolresta, korban juga mengalami muntah darah dan bengkak pada lengan kiri.
Baca Juga: Indonesia Police Watch Ungkap Timsus Bentukan Kapolri Diserang Pihak Lain
“Korban sempat dilarikan di RS. Santa Anna dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 21.35 Wita. Saat ini, korban sudah berada di rumah duka,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Diduga Pelaku Maling Handphone Dikeroyok di Tugu Religi Kendari
Afirudin Mathara Kembali Terpilih Nahkodai Ketua PERADI Kendari Periode 2022-2027
Gaji 6 Ribu Lebih ASN Kota Kendari Belum Dibayar, DPRD Desak Walikota
Pusaka Gerhana Demo Polda Sultra Minta Hentikan Operasi Dermaga Jetty PT Cinta Jaya II di Mandiodo
Lagi Tidur Pulas di Kamar Kos, Mata Rajab Dibusur Lewat Jendela