HALLO SULTRA – Afirudin Mathara kembali terpilih menakhodai Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kendari periode 2022-2027.
Advokat kenamaan di Sultra ini terpilih melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Kendari yang ke-2 pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Proses pemilihan ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia Peradi ini sudah sesuai melalui mekanisme dan proses demokrasi, transparan dan akuntabilitas.
Baca Juga: Diduga Pelaku Maling Handphone Dikeroyok di Tugu Religi Kendari
Sebelumnya kedua calon yang ditetapkan yakni Afirudin Mathara dan Syahiruddin Latif. Meski sebelumnya Syahiruddin Latif tidak memenuhi syarat dalam verifikasi, tapi tetap dilakukan pemilihan dengan cara pemungutan suara.
Alhasil dalam pemungutan suara, Afirudin memperoleh suara sebanyak 147, sedangkan kandidatnya yakni, Syahiruddin Latif yang merupakan Sekretaris Peradi DPC hanya memperoleh 2 suara saja.
Usai terpilih sebagai Ketua Peradi DPC Kendari, Afirudin Mathara dalam waktu dekat akan melakukan rapat dalam rangka menyusun komposisi kepengurusan baru.
Baca Juga: Pasangan Selebriti Ria Ricis dan Teuku Ryan Perlihatkan Wajah Baby R ke Publik
“Langkah selanjutnya Formatur akan mengadakan rapat untuk menyusun komposisi kepengurusan setelah itu akan diteruskan ke DPN Peradi untuk mengusulkan pengangkatannya di DPN Peradi," ungkap Afirudin saat dimintai keterangannya oleh media.
Tak hanya itu, dengan terpilihnya untuk kedua kalinya akan melakukan evaluasi di kepemimpinannya yang sebelumnya dengan cara mempererat lagi sinergi antara Peradi dengan penegak hukum lainnya.
Perlu diketahui, dalam proses berjalannya Muscab yang digelar sempat terjadi kericuhan dengan beradu mulut di antara peserta yang disebabkan Ketua Stering Comite (panitia pengarah) tidak berada di lokasi, hingga akhirnya kandidat Syahiruddin Latif beserta pendukungnya memilih meninggal lokasi.
Baca Juga: WHO Ungkap Penularan Cacar Monyet Lewat Kontak Fisik
Untuk itu, terkait dengan kericuhan yang saat proses berjalannya Muscab yang digelar, pihaknya semaksimal mungkin untuk merangkul kembali.
“Karena kita masih terhimpun dalam satu wadah Peradi, maka kami akan semaksimal mungkin untuk merangkul kembali. Karena bagi kami perbedaan-perbedaan itu sudah hal biasa, namun jangan jadikan perbedaan itu untuk membuat hubungan kita antara anggota menjadi retak,” ucapnya. ***
Artikel Terkait
Wali Kota Kendari Buat Aplikasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Secara Digital
Kasus Pelecehan Seksual, Mahasiswa Demo Desak Rektor Berikan Sanksi Terhadap Oknum Dosen
Persatuan Sopir Truk Desak Pertamina Cabut Izin SPBU Timbun Solar Subsidi
DPRD Kota Kendari Desak Dinas Sosial Tertibkan Banyaknya Anak Jalanan
Pemkot Kendari dan BI Sultra Terapkan Digitalisasi Pembayaran di Pasar Tani