HALLO SULTRA - Kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terapkan digitalisasi pembayaran di pasar tani.
Kini masyarakat dapat berbelanja di pasar tani dengan lebih mudah, efisien, dan juga aman hanya dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari BI.
Program Pasar Tani SIAP QRIS diresmikan di Halaman Kantor Dinas Pertanian Kota Kendari, Kamis 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Di LPSK, Tersangka Bharada E Mengaku Bukan Ajudan Tapi Hanya Sopir
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan, dengan dukungan dari BI, pembayaran di pasar tani kini tidak lagi secara tunai, namun melalui QRIS.
Sulkarnain mengungkapkan, pihaknya akan membimbing para petani agar terbiasa memanfaatkan sistem pembayaran digital.
"Mudah-mudahan nanti hal ini bisa bergulir dan bisa menjadi ekosistem baru dalam ekosistem digital yang ada di Kota Kendari," kata Sulkarnain.
Baca Juga: Kalla Toyota Hadirkan Promo Merdeka Punya Toyota, DP Mulai 17 Jutaan
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, pasar tani sendiri telah ada diseluruh Indonesia yang diinisiasi oleh dinas pertanian kota maupun provinsi.
Doni Septadijaya menyampaikan, kedepannya BI akan terus berupaya dalam menaikkan kelas pasar tani yang sudah ada baik dari sisi penjual maupun pembeli.
"Kali ini kami sudah menaikkan kelas dari sisi penjualnya, bagaimana penjual sudah masuk ke ekosistem pembayaran digital melalui QRIS yang digagas oleh BI dan kedepannya masih banyak pasar tani yang akan kami digitalkan dengan QRIS," ujar Doni.
Baca Juga: Dalam Kurun Lima Tahun, Kominfo Hapus 534 Ribu Akun Judi Online
Selain itu, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Kantor Pusat BI, Fitria Irmi Triswati mengatakan QRIS sendiri telah didukung oleh lebih dari 80 penyedia jasa pembayaran baik bank maupun non bank dan untuk mendukung penggunaan QRIS yang lancar BI melakukan penguatan sinyal di berbagai tempat.
"Kita juga melakukan penguatan sinyal banyak tempat, program CSR BI juga beberapa kali menempatkan bantuan sinyal kepada tempat-tempat tertentu, seperti di pasar-pasar melalui program pasar siap QRIS, jadi kami membantu penguatan siny di beberapa pasar utama termasuk di Kendari juga," kata Fitria.
Sebagai informasi, beberapa hasil pertanian yang dipasarkan di pasar tani ini diantaranya yaitu, kacang panjang, daun singkong, kangkung, selada, sawi, terong, cabai, bawang, melon, pepaya, singkong dan beras.***
Artikel Terkait
Persatuan Sopir Truk Desak Pertamina Cabut Izin SPBU Timbun Solar Subsidi
Edarkan Sabu Bukan Upah Nempel Didapat, Malah Ditangkap Polisi
DPRD Kota Kendari Desak Dinas Sosial Tertibkan Banyaknya Anak Jalanan
Elsa Tak Kuasa Kendalikan di Atas Pincara, Mobilnya Masuk Sungai Konaweha
Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Penyidikan Kasus Brigadir J Bisa Selesai di Tingkat Polsek
Kenaikan Tarif Tiket Masuk ke Taman Nasional Komodo Menimbulkan Shock
Kasus Tewasnya Brigadir J, Bharada E Ditetapkan Tersangka